Keputusan untuk mengubah arah dari seri balap simulasi Project CARS merupakan langkah yang beresiko bagi Bandai Namco dan Slightly Mad Studios. Apalagi seri game ini sudah memilki basis fans yang cukup kuat, terlebih game ini sendiri dibangun dengan pondasi komunitas. Karena Project CARS sendiri awalnya merupakan singkatan dari Project Community Assisted Racing Simulator.
Kami pun akhirnya memahami mengapa reaksi negatif begitu banyak disuarakan oleh para komunitas kepada Project CARS 3 ini. Gamenya memang beralih dari apa yang seharusnya ada dari seri ini. Namun bagaimana bila kita melihat dari sisi gamenya tanpa membebankan apa yang dimiliki oleh seri sebelumnya, karena kita tahu bahwa pengembang Slightly Mad Studios sudah menjelaskan sejak awal bahwa game selanjutnya akan lebih arcade?
Maka berikut ini adalah pembahasan lebih mendalam tentang Project CARS 3 ini.
Daftar isi
Dalam praktiknya, ada hal-hal yang perlu dihindari dalam lompat jauh sehingga wajib memperoleh perhatian. Hal ini bisa saja mempengaruhi nilai hitung atlet, kemungkinan didiskualifikasi, hingga kesehatan atlet.
Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas hal-hal yang perlu dihindari dalam lompat jauh dan beberapa penjelasan tambahan lainnya yang sudah dirangkum dari buku Media Pembelajaran SPOK SMA/SMK/SMALB oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Simak penjelasan berikut sampai selesai.
Apa Itu Lompat Jauh?
Lompat jauh merupakan hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat ketika lari awalan dengan gaya vertikal yang dihasilkan dari perbuatan kaki tolak.
Lompat jauh menggunakan gaya berjalan di udara, yaitu ketika tubuh atlet melayang di udara dengan gerakan kaki seolah berlari atau berjalan. Gaya ini dilakukan agar mendapatkan hasil perhitungan lompatan yang lebih jauh.
Dalam praktiknya tentu ada beberapa peraturan yang harus diketahui. Seperti hal-hal yang harus dihindari atau diperhatikan dalam lompat jauh.
Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Lompat Jauh
Berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari ketika melakukan lompat jauh:
- Langkah menjadi lebih panjang atau pendek tepat sebelum lompat.
- Kurangnya kecepatan saat melakukan tolakan dengan tumit.
- Badan miring jatuh ke depan atau ke belakang.
- Fase melayang tak seimbang.
- Gerak kaki yang prematur, atau tak cukup angkatan kaki saat melakukan pendaratan.
- Satu kaki turun mendahului kaki lain saat melakukan pendaratan.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lompat Jauh
Selain hal yang perlu dihindari, ada beberapa hal yang justru harus diperhatikan dalam lompat jauh, yaitu:
- Kece…
Read more
Marc Marquez tampaknya mengirim sinyal peringatan terhadap rival-rivalnya setelah menang back to back. Meski begitu, Marquez tetap realistis dengan peluangnya.
Pebalap Gresini itu sukses merajai balapan utama MotoGP San Marino, akhir pekan lalu. Start dari baris ketiga, Marquez tertolong dengan gerimis yang sempat mengguyur Sirkuit Misano.
Dimulai dengan blunder Jorge Martin karena buru-buru ganti motor sehingga kehilangan posisi depan, Marquez pelan-pelan mendekati rombongan pebalap di depan seiring membaiknya cuaca. Juara dunia delapan kali tersebut menyalip Francesco Bagnaia untuk mengambil alih pimpinan balapan di putaran kedelapan, lalu tidak terkejar sampai garis finis.
Baca juga: Ducati Kritik Cemoohan pada Marc Marquez Usai Juara di San Marino |
Kemenangan di San Marino ini adalah yang kedua berturut-turut bagi Marquez setelah sapu bersih Aragon. Kendati begitu, pebalap top Spanyol itu masih berjarak 46 poin dari Bagnaia di posisi kedua klasemen, dan 53 poin dari Jorge Martin di puncak.
MotoGP 2024 masih menyisakan tujuh seri dengan raihan maksimal 259 poin dalam total 14 balapan. Marc Marquez mengatakan, dirinya mesti konsisten di kualifikasi dan balapan utama.
“Well, kejuaraan masih sangat panjang,” kata Marquez dikutip Motosan. “Dengan hasil ini, kami tadinya lebih jauh pada pekan lalu dan sekarang kami lebih dekat tapi kami masih memiliki mentalitas yang sama.”
Baca juga: Jorge Martin Blunder di San Marino, Dibela Bezzecchi |