Semenjak Switch Lite resmi dirilis beberapa bulan yang lalu, fans mungkin bertanya-tanya apakah Switch versi Pro benar adanya, dan apakah Nintendo akan mengumumkan konsil hybrid dengan perangkat yang lebih mumpuni tersebut dalam waktu dekat.
Walau sejatinya eksistensi Switch Pro sendiri masih isapan jempol semata, perlu diingat juga bahwa Switch Lite sendiri bermula dari rumor. Serkan Toto misalnya, seorang analis yang dulu telah memprediksikan Switch Lite dengan tepat, dan kini ia menyatakan bahwa Switch Pro diprediksikan rilis di tahun ini.
Lebih lanjut, Switch Pro tersebut juga dipredikisi akan dukung resolusi 4K, cartridge yang lebih besar dan tentunya memperkuat komponen-komponen hardware ataupun software. Serkan juga menyebutkan bahwa Switch Pro akan dibanderol seharga $399 atau sekitar 5.5 juta rupiah, dan kemungkinan akan rilis setelah musim panas yang jatuh pada atau setelah bulan September.
Satu hal yang mungkin cukup janggal dari pernyataan Serkan adalah ukuran cartridge yang bertambah besar, dimana tentunya hal ini menandakan bahwa game-game fisik yang sudah diproduksi untuk Switch original dan Switch Lite mungkin tidak akan bisa dimainkan di Switch Pro. Hal ini agaknya cukup bertentangan dengan hal-hal yang sudah biasa dilakukan oleh Nintendo pada konsol-konsol besutannya.
Hal ini mungkin juga sedikit bertepatan dengan penemuan seorang dataminer akan gambar kontroler Nintendo Switch yang terdapat di dalam Red Dead Redemption 2. Dan mungkin saja game garapan Rockstar tersebut akan jadi salah satu game pertama yang hadir untuk …
Read moreKontingen Tim Indonesia menembus 79 medali emas di SEA Games 2023. Traditional boat race dan bulutangkis yang mempersembahkan tiga medali terbaru.
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi penyumbang medali emas untuk Indonesia pada Selasa (16/5/2023).
Tampil di babak final bulutangkis SEA Games, yang diselenggarakan di Morodok Techo, Kamboja, Selasa (16/5/2023), Rehan/Lisa sukses menundukkan Roy King Yap/Cheng Yu Sin dalam duel ketat tiga gim. Mereka menang dengan skor 20-22, 21-8, 21-16.
Kemenangan mereka sekaligus menambah perolehan medali emas bagi Tim Indonesia menjadi 77 keping.
Selain ganda campuran, nomor ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi juga berhasil merebut medali yang sama.
Mereka mengalahkan rekan senegara Meilysa Trias Puspitasari/ Rachel Allessya Rose dalam permainan dua gim 21-17, 21-16.
Selain cabang bulutangkis, traditional boat race juga mempersembahkan medali emas dari nomor 12 crew open 800. Abdur Rahim dan kawan-kawan mengalahkan tim Myanmar dan tim Kamboja yang harus puas dengan meraih medali perak dan perunggu.
Tiga emas yang dipersembahkan bulutangkis dan traditional boat race membuat Indonesia kini mengoleksi 79 medali emas. Akan tetapi, Merah Putih masih tertahan di peringkat ketiga negara-negara Asia Tenggara, di bawah Vietnam dan Thailand.
Berikut klasemen medali Tim Indonesia Selasa (16/5), pukul 15.00 WIB
Emas
Bulutangkis- ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
Bulutangkis-ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi
Traditional boat Race-nomor 12 crew open 800. Abdur Rahim dan kawan-kawan
…
Read moreONE Pride MMA 79 bulan depan akan berlangsung sengit. Sebab ada duel sembilan petarung Indonesia menghadapi wakil China.
One Pride MMA 79 digelar 7-8 Juni di Bali Art Center, Denpasar. Ini akan jadi pertarungan spesial mengingat One Pride MMA 79 King Size New Champions tidak cuma menggelar kompetisi nasional, tapi juga internasional.
Sebanyak sembilan petarung Indonesia akan bertarung dengan fighter-fighter yang berasal dari China. Mereka adalah Suwardi, Windri Patilima, Ronald Mastrana Siahaan, Firman Muharram, Gugun Gusman, Deni Daffa, Rama Supandi, Sukma Prawira, dan Mario Satya Wirawan.
“One Pride MMA 79 menjadi yang sangat spesial. Sebab kita akan mempunyai sembilan orang fighter, bertarung dengan sembilan fighter dari China,” ucap Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: One Pride Gelar MMA Awards untuk Atlet Tanah Air |
Lebih lanjut, Ardi Bakrie menyampaikan bahwa pertarungan internasional itu disiapkan karena wujud komitmen KOBI dalam menciptakan wadah combat sport yang kompetitif. Apalagi dengan adanya laga internasional bisa menambah jam terbang dari fighter-fighter Indonesia.
“Yang disiapkan ini adalah cara bagaimana KOBI bersama dengan One Pride membuka wadah agar mereka dapat bertarung secara internasional dan mempunyai pengalaman-pengalaman baru,” paparnya.
“Semoga dengan cara itu semakin dikenal, dan MMA Indonesia akan semakin baik.”
One Pride MMA 79 bisa ditonton langsung ke venue dengan cara membeli tiketnya hanya di aplikasi One Pride MMA.