Kejurnas KU15 Antarklub Putra dan Putri Tahun 2024 telah usai. Juara dari masing-masing kategori juga sudah didapat.
Dari total 28 peserta di kategori putra yang berlangsung di GOR Klebengan dan GOR Auriga Sleman, Yogyakarta, Aras Gading Muda (AGM) keluar sebagai juara. Kemudian untuk kategori putri, GMC Cirebon memastikan juara dari pelaksanaan di Sahabat Arena Semarang.
Kejurnas KU15 Antar Klub Putra berlangsung pada 17-24 Agustus 2024. Sedangkan kategori putri dihelat pada 18-23 Agustus 2024.
Owner Aras Gading Muda Murni Setionegoro mengapresiasi kerja keras pemain sepanjang turnamen. Mereka tanpa lelah berjuang sampai akhir di setiap laga.
Aras Gading Muda juara usai mengalahkan Hangtuah Academy di babak final dengan skor 73-63 di GOR Klebengan Yogyakarta.
Sebelum menutup perjalanan di Kejurnas KU15 Antar Klub Putra Tahun 2024 dengan titel juara, Aras Gading Muda juga menjadi yang terbaik di babak penyisihan. Mereka juara pool B.
Di babak penyisihan Pool B, Aras Gading Muda membukukan kekalahan dari Warriors (56-63) dan kemenangan atas Bogor Raya (67-36) serta. Atas capaiannya ini, Aras Gading Muda masuk stage perebutan peringkat 1-8.
Memasuki fase mencari peringkat, Aras sukses mengalahkan Dewa United dengan kedudukan 72-53. Lalu menaklukkan SSS Yogyakarta 83-38 yang diakhiri dengan menundukkan Hangtuah 73-63 di partai final.
“Selamat untuk pemain, pelatih dan terima kasih atas dukungan para orang tua. Ini adalah hasil yang kita harapkan,” terang Murni.
“Aras Gading Muda selain juara di KU15 Antar Klub juga sebelumnya menjadi yang terbaik di Kejurnas KU17 Antar Klub pada 15-20 April 2024 lalu,” terang Murni.
Menurut Murni, keberhasilan ini merupakan hasil proses nyata di Aras Gad…
Read moreIndonesia menambah satu wakil lagi di semifinal ajang Malaysia Masters 2023. Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Wang Zhi Yi 21-11 dan 21-14.
Dalam pertandingan di Axiata Arena, Jumat (26/5/2023), Gregoria mampu merebut gim pertama. Unggulan ketujuh itu menang mudah 21-11.
Pada gim kedua, jalannya pertandingan lebih ketat. Saat interval, Gregoria unggul 11-8 atas Wang. Skor sempat sama pada kedudukan 12-12.
Baca juga: Malaysia Masters 2023: Christian Adinata Melangkah ke Semifinal |
Gregoria mampu bangkit setelah itu. Pemain 23 tahun itu mampu mendapatkan tiga poin beruntun untuk memimpin 15-12.
Hingga pertandingan selesai, Gregoria tak terbendung lagi. Dia menyudahi perlawanan tunggal putri China itu dalam 38 menit dengan skor 21-14.
Dengan hasil ini, Gregoria masih menunggu lawan di semifinal Malaysia Master 2023. Dia akan menghadapi pemenang laga antara Pusarla V. Sindhu dengan Yi Man.
Baca juga: Jadwal Perempatfinal Malaysia Masters 2023, Jumat 26 Mei |
Gregoria menyamai catatannya di Malaysia Masters tahun lalu. Dia terhenti di semifinal usai kalah dari An Se-young di babak empat besar.
Sebelumnya, Indonesia sudah menempatkan satu wakil lainnya di semifinal ajang Malaysia Masters. Christian Adinata melaju ke babak berikutnya usai menang atas Srikanth Kidambi (India) dalam pertarungan tiga gim 16-21, 21-16, 21-11 dalam waktu 58 menit.
Baca juga: Christian Adinata, Tunggal Putra RI yang Tersisa di M… Read more Muhammad Zulfaihza Mahendra, yang akrab disapa Bagas, mulai mengayunkan raket sejak dini. Kiprah anak Takalar, Sulawesi Selatan itu kini berlanjut ke BNI Sirkuit Nasional B di Pangkalpinang. Bagas turun di dua nomor dalam gelaran BNI Sirnas B Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang yakni di nomor Tunggal Anak-anak Putra (TAPA) dan Ganda Anak-anak Putra (GAPA). Bermain di dua nomor dalam satu seri BNI Sirkuit Nasional memang biasa dilakukan sosok kelahiran Takalar 12 tahun silam tersebut. Di nomor ganda, Bagas berpasangan dengan Muh. Faiz S. Musgamy. Gelar juara BNI Sirnas 2023 juga sudah pernah direngkuh Bagas bersama pasangannya ketika menjadi nomor satu di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Saat itu mereka berjaya atas pasangan Anandirga Triadi/Richardo Regino Mozes Munde. Kiprah Bagas di arena bulutangkis ini sendiri mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Hasnaeni, ibunda Bagas, pernah mengisahkannya kepada detikSport di sela-sela gelaran BNI Sirnas B Sulawesi Selatan.
Menurut Hasnaeni, putranya itu sudah mulai mengayunkan raket bulutangkis sejak usia 3 tahun. Awalnya, putranya itu sekadar coba-coba. Di situ dia mulai belajar pegang raket, setiap pagi dilatih sama bapaknya sebelum ke kantor,” ucap Hasnaeni. “Setelah masuk empat tahun, saya sudah berani bawa ke lapangan. Di lapangan itu semangatnya ada, jadi saya menganggap ini anak ada bakatnya. Satu tahun kita latih setiap hari.” “Pas ulang tahunnya yang kelima saya masukkan ke klub Karsa Mandiri Makassar selama hampir lima tahun, se… Read moreKetua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari turut berduka cita atas meninggalnya atlet paralimpiade Indonesia David Jacobs. Ia pun meminta polisi untuk mengusut tuntas kematian David. David Jacobs tutup usia pada umur 45 tahun. Ia ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir – Stasiun Juanda pada km 4+700. David sempat mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Husada, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Kepergian David Jacobs menjadi duka bagi olahraga Indonesia. Tak terkecuali bagi keluarga besar Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Saya mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian David Jacobs. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Saya pribadi kenal dan dekat dengan David Jacobs,” kata Oktohari dalam keterangan tertulisnya. “Ia memiliki semangat juang tinggi untuk memberikan prestasi terbaik bagi Merah Putih, dan ia tunjukkan di setiap multievent, terutama ketika ia bertanding di Asian Para Games Jakarta. Kami keluarga besar olahraga Indonesia kehilangan sosok inspirasional,” lanjutnya. Selain berbelasungkawa, Oktohari juga berharap kepolisian dapat mengungkap apa yang menjadi penyebab kematian atlet paratenis meja andaln Merah-Putih tersebut.
“Kami meminta pihak kepolisian dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus David, sehingga keluarga dan kami sebagai keluarga besar olahraga Indonesia mendapat kejelasan apa yang menjadi penyebab kematiannya,” ujar Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Asi… Read moreONE Pride MMA 79 bulan depan akan berlangsung sengit. Sebab ada duel sembilan petarung Indonesia menghadapi wakil China. One Pride MMA 79 digelar 7-8 Juni di Bali Art Center, Denpasar. Ini akan jadi pertarungan spesial mengingat One Pride MMA 79 King Size New Champions tidak cuma menggelar kompetisi nasional, tapi juga internasional. Sebanyak sembilan petarung Indonesia akan bertarung dengan fighter-fighter yang berasal dari China. Mereka adalah Suwardi, Windri Patilima, Ronald Mastrana Siahaan, Firman Muharram, Gugun Gusman, Deni Daffa, Rama Supandi, Sukma Prawira, dan Mario Satya Wirawan. “One Pride MMA 79 menjadi yang sangat spesial. Sebab kita akan mempunyai sembilan orang fighter, bertarung dengan sembilan fighter dari China,” ucap Ketua Umum KOBI Anindra Ardiansyah Bakrie dalam rilis kepada detikSport.
Lebih lanjut, Ardi Bakrie menyampaikan bahwa pertarungan internasional itu disiapkan karena wujud komitmen KOBI dalam menciptakan wadah combat sport yang kompetitif. Apalagi dengan adanya laga internasional bisa menambah jam terbang dari fighter-fighter Indonesia. “Yang disiapkan ini adalah cara bagaimana KOBI bersama dengan One Pride membuka wadah agar mereka dapat bertarung secara internasional dan mempunyai pengalaman-pengalaman baru,” paparnya. “Semoga dengan cara itu semakin dikenal, dan MMA Indonesia akan semakin baik.” One Pride MMA 79 bisa ditonton langsung ke venue dengan cara membeli tiketnya hanya di aplikasi One Pride MMA. |