Cabang olahraga Panjat Tebing menjadi tumpuan baru Indonesia dalam mendulang medal Olimpiade Paris 2024. Bagi Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita, itu tidak menjadi beban.
Olimpiade 2024 telah resmi bergulir seiring dengan suksesnya pembukaan pada Jumat (26/7) waktu setempat. Sejalan dengan itu, atlet-atlet Indonesia juga memulai perjuangannya.
Total ada 29 atlet dari 12 cabang olahraga yang akan berebut medali terbaik di ajang multievent paling bergengsi sejagat raya tersebut.
Baca juga: Terbang ke Paris, Panjat Tebing Indonesia Bidik Medali Olimpiade 2024 |
Satu hari sebelum pembukaan, Diananda Choirunissa dan kawan-kawan dari cabor panahan telah memulai pertandingan dan mereka lolos babak eliminasi.
Sementara pada hari Sabtu (27/7) mulai siang ini, atlet-atlet Indonesia juga akan berjuang tiga cabor lainnya rowing, bulutangkis, dan surfing. Meski perjalanan mereka masih panjang, tapi sejumlah cabor sudah diprediksi bakal menjadi tumpuan Merah-Putih mendapatkan medali.
Selama ini, bulutangkis dan angkat besi kerap menjadi andalan di Olimpiade karena relatif konsisten menyumbangkan medali bagi Indonesia. Secara khusus, tepok bulu yang rutin mempersembahkan medali emas.
Kini, Indonesia mendapat amunisi baru dari panjat tebing. Rentetan prestasi dan rekor di event-event dunia menjadi alasan kuat olahraga memanjat jadi andalan di Olimpiade 2024.
Baca juga: Daftar 29 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 |
Lantas bagaimana Veddriq dan kawan-kawan menanggapinya?
“Terbebani enggak malah menjadi semangat buat kami pastinya ya,” kata Veddriq kepada pewarta saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta.
“Luar biasa juga masyarakat Indonesia mempercayakan panjat tebing yang baru di Olimpiade. Semoga itu menjadi doa dan sesuatu yang positif bagi Indonesia,” lanjutnya.
“Ya itu doa untuk kami agar tampil maksimal,” Desak menimpali.
Menyoal pesaing terberat, Desak enggan memikirkan lawan. Ia lebih berfokus pada tantangan yang datang dari diri sendiri.
“Lawan terberat diri sendiri, untuk fokus memanjat sebaik mungkin, secepat mungkin, dan meraih medali untuk Indonesia,” ucapnya.
“Coba main maksimal saja karena persaingan sangat ketat di Olimpiade,” sambung Veddriq.
(mcy/krs)