Francesco Bagnaia bertekad memangkas jarak dari Jorge Martin usai hasil mengecewakan di Emilia Romagna. Bagnaia akan agresif di MotoGP Mandalika 2024.
Pebalap Ducati itu pulang dari Misano dengan hanya mengantongi 12 poin. Setelah menguasai sprint race, Bagnaia antiklimaks yang diakhiri dengan crash di tujuh putaran terakhir balapan hari Minggu.
Baca juga: Kalender MotoGP 2025 Sementara: Balapan di Mandalika Awal Oktober |
Alhasil gap di antara Bagnaia dengan Jorge Martin yang tadinya cuma tujuh poin kini melebar jadi 24 poin jelang seri Mandalika.
Pecco Bagnaia finis kedelapan di sprint race MotoGP Indonesia tahun lalu, sebelum menjadi pemenang balapan utama. Bagnaia siap mengambil lebih banyak risiko demi memulihkan poin-poin yang hilang.
“Aku fokus pada akhir pekan ini, tahun lalu memang aku menjalani balapan yang bagus sekalipun cuma di hari Minggu,” ungkap Italiano berusia 27 tahun ini dikutip GPOne.
Baca juga: ‘Bagnaia dan Marc Marquez Tak Akan Akur di Paddock Musim Depan’ |
“Mandalika itu lintasan yang kusukai, berbeda dari sebelumnya. Akan ada daya cengkeram yang berkurang daripada biasanya, dan kami akan harus secepatnya terbiasa,” sambung dia.
“Aku akan melakoni dengan pendekatan yang sama seperti biasa, aku akan mendesak dan berusaha menang. Dua puluh empat poin itu tidak banyak, tapi juga tidak sedikit jadi aku mesti agresif di sini. Setelahnya, pada dua balapan berikutnya, mungkin aku akan mengubah strategi,” Bagnaia menambahkan jelang dimulainya MotoGP Mandalika, akhir pekan ini.