Efusi pleura adalah kondisi medis yang terjadi ketika cairan berlebihan terakumulasi di ruang pleura, yaitu ruang antara paru-paru dan dinding dada. ICD-10 atau International Classification of Diseases 10th Revision mengklasifikasikan efusi pleura dengan kode J90. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, kanker, dan penyakit jantung. Efusi pleura dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, nyeri dada, dan batuk.
Penyebab Efusi Pleura
Ada banyak penyebab efusi pleura, di antaranya infeksi seperti pneumonia, tuberkulosis, dan kanker paru-paru. Penyakit hati juga dapat menyebabkan cairan berkumpul di ruang pleura, yang dikenal sebagai efusi pleura transudatif. Selain itu, kondisi seperti gagal jantung kongestif dapat meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah, menyebabkan cairan bocor ke ruang pleura.
Gejala dan Diagnosis
Gejala efusi pleura seringkali bervariasi tergantung pada jumlah cairan yang terakumulasi. Pasien mungkin mengalami sesak napas, nyeri saat bernapas, atau batuk kering. Diagnosis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, rontgen dada, dan ultrasonografi. Dalam beberapa kasus, analisis cairan pleura mungkin diperlukan untuk menentukan penyebabnya.
Pengobatan Efusi Pleura
Pengobatan efusi pleura tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, pengeluaran cairan melalui prosedur torakentesis mungkin diperlukan untuk meringankan gejala. Selain itu, pengobatan kondisi yang mendasari, seperti antibiotik untuk infeksi atau kemoterapi untuk kanker, juga penting untuk mengatasi efusi pleura.
Kesimpulannya, efusi pleura adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis. Memahami penyebab, gejala, dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk manajemen yang efektif. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.