Bilibili dituntut akibat ulah para player nakal Genshin Impact.

Pengembangan video game live service menjadi sesuatu yang sakral dan harus dilindungi oleh siapapun yang mengetahuinya. Terutama jika developer berencana untuk memberikan kejutan bagi para penggunanya. Untuk membantu pengembangannya, tak jarang developer mengundang fans untuk mencicipi kontennya terlebih dulu demi mendengarkan pendapat dan bagaimana seharusnya game buatan mereka bekerja di mata fans.

Sayang, tak semua fans mematuhi aturan untuk menutup mulut mereka. Tak jarang rencana developer bocor ke publik dari para fans nakal yang tak sabar untuk membagikannya. Hal ini juga terjadi pada game buatan miHoYo, Genshin Impact.

Seperti yang telah kita ketahui, banyaknya bocoran data pengembangan konten Genshin Impact hadir dari tester yang diundang miHoYo untuk mencicipi konten terbarunya sebelum dirilis ke publik.

Pihak developer mengatasinya dengan menuntut secara hukum. Namun ketidak-jeraan player, memaksa mereka untuk melakukan cara yang lebih gila, yakni menuntut wadah tempat bocoran tersebut dimulai, Bilibili, sebuah platform unggah video layaknya YouTube yang berasal dari Tiongkok.

Menurut postingan Yamusauce di Reddit, miHoYo dilaporkan tengah menuntut Bilibili yang mengakibatkan kreator kontennya mendapatkan sedikit eksposur videonya. Developer asal Tiongkok tersebut meminta data semua orang yang membocorkan konten Genshin Impact yang diunggah di platform tersebut.

Sayangnya, karena aturan hukum privasi, Bilibili tak bisa memberikan informasi personal para penggunanya, kecuali hal tersebut diminta oleh pemerintah atau proses hukum.

miHoYo telah mengantongi setidaknya 11 orang yang diakui oleh para komunitas sebagai para pembocor terbesar informasi Genshin Impact di Bilibili. Belum jelas langkah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, namun satu hal yang pasti bahwa tuntutan tersebut akan efektif tanggal 17 September 2021 nanti.

Baca lebih lanjut tentang Genshin Impact, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author