Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) mulai menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Utara. Ajang ini juga diikuti atlet-atlet Pelatnas.
Bertempat di Stadion GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, babak kualifikasi PON ini dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, didampingi oleh Wakil Ketua Umum I PB Perpani sekaligus Ketua Penyelenggara Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, serta jajaran PP Perpani, pada Sabtu (18/11/23).
Kejuaraan tersebut akan terselenggara hingga 24 November mendatang. Total ada 585 atlet panahan dari 35 provinsi seluruh Indonesia yang akan tampil dalam kejuaraan ini.
Selain babak kualifikasi, kegiatan tersebut juga mempertandingkan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) barebow, yang diikuti oleh 133 atlet dari seluruh Indonesia, pada 25 – 27 November 2023.
Baca juga: Perbakin DKI Ditargetkan Raih Hasil Gemilang di PON 2024 |
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan rangkaian pertandingan cabor panahan, baik kualifikasi maupun Kejurnas barebow merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan prestasi berjenjang, terutama dalam menjaring bibit atlet muda, berbakat, dan berprestasi untuk tujuan jangka panjang.
Untuk Barebow, momen Kejurnas tersebut menjadi langkah awal yang strategis untuk membawa Barebow dapat berkiprah di kancah pertandingan resmi nasional seperti PON maupun untuk kawasan regional ke depan.
“Pesan saya untuk para atlet panahan, bertandinglah secara fair dan kompetitif. Manfaatkan kesempatan ini sebagai bagian dari proses untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Arsjad dalam keterangan tertulisnya.
“Setiap momen kejuaraan, termasuk kualifikasi dan Kejurnas tersebut merupakan upaya untuk mengukur sejauh mana kita kompetitif dan kembali terus melompat lebih jauh. Kalah atau menang adalah bagian dari proses menuju prestasi yang lebih baik,” ujar dia.
Babak Kualifikasi cabor panahan mempertandingkan tiga kategori utama, recurve, compound, dan divisi nasional. Setiap Provinsi diperbolehkan mengirim 3 (tiga) atlet, baik putra maupun putri, untuk setiap divisi.
Mereka akan memperebutkan total 168 kuota tiket dari total 204 kuota tiket PON XXI. Sebelumnya, Aceh dan Sumatera Utara sudah mengantongi kuota tuan rumah masing-masing 18 tiket.
Baca juga: Panahan Indonesia Diharapkan Raih Tiket Olimpiade 2024 di Hangzhou |
Sementara itu, Waketum II bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Abdul Razak mengatakan, tak hanya hanya atlet daerah, 24 atlet pelatnas juga diperbolehkan mengikuti ajang kualifikasi PON XXI tersebut. Ke-24 atlet tersebut mendapatkan wild card untuk kategori perseorangan dan bakal mewakili provinsinya dalam ajang PON XII di Aceh-Sumatera Utara.
Kehadiran atlet pelatnas tersebut diharapkan dapat meningkatkan persaingan pada turnamen tersebut, karena atlet-atlet dari daerah bakal memiliki spirit tambahan untuk mengalahkan atlet-atlet pelatnas.
(mcy/aff)